Dengan Pencegahan Stunting dan Perlindungan Imunisasi, Indonesia Sehat!
Hello Bro n Sis, Dengan Pencegahan Stunting dan Perlindungan Imunisasi, Indonesia Sehat! 73 tahun sudah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan, Kita sebagai generasi muda harus dapat mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai hal positif, namun jangan lupa segala hal kreasi serta produk - produk terbaik di hasilkan dari jiwa dan raga yang sehat. www.3835.info
Hal ini sudah sangat di sadari oleh pemerintah Indonesia, sehingga pemerintah lewat Kementerian Kesehatan melakukan berbagai upaya untuk melindungi generasi Bangsa, salah satu wujud pemerintah ini dituangkan dalam gerakan pencegahan Stunting dan Perlindungan Asuransi.
Pict : www.sehatnegeriku.kemkes.go.id |
Bagi teman - teman yang bergerak di bidang medis tentu Kata Stunting dan Imunisasi tidak asing lagi di telinga anda, namun bagi rekan - rekan yang bukan dari bidang kesehatan akan bingung apa itu Stunting? serta apa sih Imunisasi?
Baiklah tanpa bermaksud untuk menggurui saya sedikit memberikan penjelasan secara umum, agar kita bersama sepakat bahwa untuk menuju Indonesia Sehat kita membutuhkan gerakan Pencegahan Stunting dan Perlindungan Imunisasi bagi putra dan putri kita.
Stunting adalah Masalah Kurang Gizi Kronis, ada banyak penyebab seseorang menderita Stunting, setidaknya ada 3 Hal Penting Penyebab orang Menderita Stunting antara lain :
- Air Bersih dan Sanitasi - Rendahnya kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, selain itu kita juga harus membiasakan diri untuk tidak membuang air besar sembarangan.
- Pola Makan - Pemahaman kualitas Gizi, Gizi yang di konsumsi tidak seimbang, antara Protein, karbohidrat, sayur dan buah.
- Pola Asuh - Sering juga di sebut Stunting Perilaku, hal ini harus di mulai sejak remaja, dimana calon Ibu dan Bapak paham betapa pentingnya kesehatan reproduksi. Sehingga calon Bapak atau Ibu khususnya memenuhi kebutuhan gizinya saat mengandung. Proses bersalin juga hendaknya di lakukan di fasilitaskesehatan, Setelah Bayi lahir sang ibu juga memberikan ASI dan rutin memantau tumbuh kembang putra putrinya ke Posyandu.
Imunisasi adalah Suatu tindakan untuk meningkatkan perlindungan atau kekebalan tubuh seseorang. Cara imunisasi dengan cara memasukkan bakteri yang telah di olah sedemikian rupa ke dalam tubuh.
Program Imunisasi dari pemerintah ini bukan tanpa halangan, karena dalam proses imunisasi ini ada tindakan memasukkan bakteri ke dalam tubuh, hal ini tentu menimbulkan pertanyaan bakteri apa yang di masukkan? apakah bakteri tersebut sesuai dengan tubuh orang yang di masukkan tersebut, dan masih banyak lagi terutama adalah apakah bakteri tersebut sesuai dengan ajaran agama ?
Proses Pemerintah adalah hal Ini Kementerian Kesehatan terus menggalang berbagai komunitas sampai Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam rangka Program Imunisasi, Khususnya dengan Majelis Ulama Indonesia adalah dalam hal sertifikasi Halal Vaksin. Hingga pada akhirnya di terbitkan fatwa MUI no.33 tahun 2018 tentang Vaksin MR Produk dari Serum Institute India (SII) untuk Imunisasi.
Setelah terbitnya Fatwa MUI ini masyarakat tidak usah ragu lagi akan imunisasi yang di berikan pada putra putrinya dalam hal ini Imunisasi MR, dan gerakan pencegahan Stunting. Sejumlah Organisasi dari pemerintah maupun swasta ikut berperan aktif.
Salah satu kegiatan atau peran aktif masyarakat dalam pencegahan Stunting ini adalah di Gorontalo. Gorontalo berhasil menurunkan Prevalensi Stunting dari 40% pada tahun 2015 menjadi 32% di tahun 2017 khusus untuk Tinggi Badan/Usia, Selain itu untuk Prevalensi Baduta Usia 0 - 24 bulan juga mengalami penurunan, dimana di tahun 2015 mencapai 32.3% menurun menjadi 24.8% di tahun 2017.
Hal ini berhasil di peroleh bukan karena bim salabim, namun berkat upaya seluruh masyarakat dan pemerintah di Gorontalo, Menurut Dr.Roni Sampir, SKep., M.Kes. selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo mengatakan, mendirikan 205 Pos Gizi di seluruh Kabupaten Gorontalo.
Lewat Pos Gizi inilah kegiatan dimulai, pemerintah melibatkan masyarakat untuk mengetahui dan memahami apa itu Stunting, serta bersama - sama melakukan upaya pencegahan. Selain itu ada pula pemantauan tumbuh kembang bayi, tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk anak - anak Indonesia tumbuh menjadi generasi Sehat, Tinggi dan Cerdas.
Pict : www.sehatnegeriku.kemkes.go.id |
Perlindungan Imunisasi yang di galakkan pemerintah Indonesia lewat kementerian Kesehatan sejak tahun 2017 khusus suspect Campak dan Rubella adalah 8.099, dengan rincian 2.535 positif campak dan 1.549 positif rubbela. Informasi setelah pelaksanaan Imunisasi kasus Campak dan Rubella ini menurun. Penurunan ini menjadi 1.045 suspect Campak Rubella dimana 38 Positif Campak dan 176 positif Rubella.
Kita sebagai generasi penerus haruslah mengetahui jika anak usia 9 bulan sampai 1 tahun di rekomendasikan mendapatkan Imunisasi MR. Untuk itu negara juga sudah menjamin untuk setiap anak mendapatkan Imunisasi ini dan pemerintah wajib untuk memberikan imunisasi. Hal ini tertuang dalam Undang - Undang Kesehatan No.36 tahun 2009.
Kita sebagai generasi milenia atau jaman now jangan meremehkan atau mengesampingkan penyakit Campak dan Rubella ini, karena negara kita Indonesia merupakan negara ke dua terbanyak kasus Campak pada khususnya di seluruh dunia.
Campak merupakan penyakit yang mematikan, sedikit info bahwa di tahun lalu di daerah Asmat 700 orang terkena Campak dan 70 orang meninggal, selain itu Penyakit Rubella juga tidak bisa di sepelekan, karena anak yang terinfeksi Rubella ini bisa menularkan ke ibu Hamil di sekitarnya.
Hal yang terjadi jika ada ibu hamil yang tertularkan anak yang terjangkit virus Rubella ini adalah janin yang di kandung akan mengalami Congenital Rubella syndrome (CRS), atau dalam bahasa yang lebih mudah di pahami adalah sang bayi akan mengalami cacat permanen.
Jadi jangan sampai kejadian dah Bro n Sis, jika anda sudah berkeluarga atau di sekitar anda ada keluarga muda tidak ada salahnya kita memberi info pentingnya Pencegahan Stunting dan perlindungan Imunisasi. Kenalkan mereka tentang posyandu yang berada di RT atau RW yang dekat dengan rumah tinggal.
Indonesia Sehat bukan di peroleh dari tindakan segelintir orang saja, namun di peroleh dari semangat dan gotong royong seluruh lapisan masyarakat, Mulailah dari diri kita atau keluarga kita masing - masing, cegah Stunting sejak dini, apabila anda memiliki ibu hamil utamakan gizinya senantiasa terpenuhi, ya kembali ke pelajaran 4 sehat 5 sempurna lah bro n sis.
Kesehatan juga nilai yang tak ternilai harganya bagi sebuah keluarga, dengan jiwa dan raga sehat tentu kita bisa berbuat banyak, kita bisa berkarya, kita bisa mewujudkan keinginan dan menciptakan hal - hal positif. Jangan lupa pencegahan lebih baik dari pada mengobati. Setuju dengan ini bukan ???
Dengan Pencegahan Stunting dan perlindungan Imunisasi, Indonesia Sehat! Program pemerintah tidak akan berjalan sesuai harapan jika masyarakatnya tidak ikut berpartisipasi, ajaklah keluarga, rekan kerja ataupun tetangga di sekitar anda untuk memulai. Pencegahan Stunting dan Perlindungan lewat Imunisasi ini. Ayo Kita Wujudkan Bersama Indonesia Sehat !
Posting Komentar untuk "Dengan Pencegahan Stunting dan Perlindungan Imunisasi, Indonesia Sehat!"